Nugraha Pratama

Nugraha Pratama
Blog of Sketch Journal about Jakarta

20/08/12

Idul Fitri A'la Jusuf Kalla

Open House yang diadakan di kediaman Jusuf Kalla di daerah Darmawangsa tepat tanggal 20 Agustus 2012 sangat ramai. Ini adalah open house yang saya ikuti kedua kalinya setelah tahun lalu saat beliau ulang tahun. Hiruk pikuk orang-orang yang kesana kemari, senggol sana senggol sini. Beberapa petinggi negara juga bersebaran, wajah-wajah tenar di televisi yang bisa di temui langsung. sebuah rumah yang tidak terlalu besar ini dipenuhi aura kekeluargaan yang terasa akrab. Namun, bukan itu lah yang paling menarik di open house ini. Dengan sangat jujur, yang paling menarik adalah makanannya. 

Masakannya sangat beragam, dari kuliner lokal sampai yang ke-arab-an ada disini dan bisa dinikmati sepuasnya. Saya hanya sempat menenggak lima macam masakan dan minuman dari sekian banyak macam. 




Yang pertama adalah Jus Kacang Hijau, rasanya manis ini adalah jus yang fresh dan ini minuman yang paling top !

Kedua, Sate Padang, rasanya tidak seperti umumnya sate padang. Tidak pedas, lebih gurih, lebih matang (agak gosong) mungkin kata yang tepat untuk rasa sate padang ini adalah mild.

Ketiga, Nasi Kebuli Al-Jazeera (Mandhi Ayam), dengan Basmati dan rasa timur tengah yang khas beraroma capulaga. saya mendapat potongan ayam terbesar hahaha, demi perut dan estetika menggambar (ayam 1/2 ekor dipotong vertikal).

Keempat, Telur Ikan Terbang, makanan ini menurut saya lebih cocok menjadi topping saat makan mie instan, sup, atau nasi goreng daripada digado. Masakkan ini menjadi top of the five pilihan pak Jusuf Kalla dari lima masakkan yang saya gambar.

Kelima, Buras, bentuknya kotak sekitar 8 cm x 8 cm. Buras adalah lontongnya orang makassar. cara memakannya disajikan dengan coto makassar. rasanya lebih gurih dari lontong dan ketupat.



Kondisi saya paling beruntung saat menggambar adalah mendapatkan kursi, ya kondisi saat berdiri cukup ramai, pengunjung bergilir tak henti-henti menciduk lauk pauk.


Foto bersama tuan rumah, Jusuf Kalla setelah memilih top of the five dari sketsa kuliner yang saya buat. masih banyak masakkan yang enak disini, tapi perut saya memiliki batasan, terima kasih pak Jusuf Kalla, semoga masih ada kesempatan Open House berikutnya !

-Nugraha Pratama
@agapratama

4 komentar:

  1. wahhh seruu amat mas!! illustrasinya juga keren!! bikin kepengen :D

    BalasHapus
  2. wah memang kalau open house di rumah petinggi suasanya suka berbeda ya, ahaha saya setuju yang enak makannya!

    BalasHapus
  3. hahaha, iya, tp disini bener2 ngga ada level. jadi semuanya dipererat kekeluargaan gitu, ngga ada protokol segala macem di dalem rumah.

    BalasHapus