Nugraha Pratama

Nugraha Pratama
Blog of Sketch Journal about Jakarta

23/08/12

Jakarta dan Monorail


Siang hari di  bawah teriknya matahari Tambun. beberapa orang terlihat sibuk merapikan sebuah kapsul besar yaitu sebuah lokomotif monorail. Monorail yang dikerjakan 100% tenaga lokal ini nantinya akan diaplikasikan di Jakarta dan beberapa kota di Indonesia. Dengan kecepatan maksimal 60 km/jam kendaraan ini berkapasitas 125 orang / gerbong (3 gerbong / kereta).


Inilah penggerak Monorail tersebut. perbedaannya dengan kereta adalah terletak pada ban, kereta menggunakan roda besi, sedangkan Monorail menggunakan ban angin (ukurannya sebesar ban truk). Teknologi ini ditemukan di Jerman oleh seorang Insinyur bernama Alweg di tahun 60an. dan terus berkembang hingga saat ini.


Suasana workshop dan jalur uji coba monorail. Saya menggambar dari atas satu bangunan kecil, panasnya bukan main. 


Foto bersama tim Monorail  di sebelah saya adalah otak dari Monorail ini, Bapak Kusnan Nuryadi

"Setelah keberadaan angkutan-angkutan umum seperti KOPAJA, Busway, Commuterline, dll. Apakah Monorail bisa menjawab permasalahan hari ini di kemudian hari ?"


JAKARTA DAN MONORAIL, EFEKTIFKAH ?
Watercolor, ink on paper
14.8 x 21 xm (spread)
2012

-Nugraha Pratama
@agapratama

20/08/12

Idul Fitri A'la Jusuf Kalla

Open House yang diadakan di kediaman Jusuf Kalla di daerah Darmawangsa tepat tanggal 20 Agustus 2012 sangat ramai. Ini adalah open house yang saya ikuti kedua kalinya setelah tahun lalu saat beliau ulang tahun. Hiruk pikuk orang-orang yang kesana kemari, senggol sana senggol sini. Beberapa petinggi negara juga bersebaran, wajah-wajah tenar di televisi yang bisa di temui langsung. sebuah rumah yang tidak terlalu besar ini dipenuhi aura kekeluargaan yang terasa akrab. Namun, bukan itu lah yang paling menarik di open house ini. Dengan sangat jujur, yang paling menarik adalah makanannya. 

Masakannya sangat beragam, dari kuliner lokal sampai yang ke-arab-an ada disini dan bisa dinikmati sepuasnya. Saya hanya sempat menenggak lima macam masakan dan minuman dari sekian banyak macam. 




Yang pertama adalah Jus Kacang Hijau, rasanya manis ini adalah jus yang fresh dan ini minuman yang paling top !

Kedua, Sate Padang, rasanya tidak seperti umumnya sate padang. Tidak pedas, lebih gurih, lebih matang (agak gosong) mungkin kata yang tepat untuk rasa sate padang ini adalah mild.

Ketiga, Nasi Kebuli Al-Jazeera (Mandhi Ayam), dengan Basmati dan rasa timur tengah yang khas beraroma capulaga. saya mendapat potongan ayam terbesar hahaha, demi perut dan estetika menggambar (ayam 1/2 ekor dipotong vertikal).

Keempat, Telur Ikan Terbang, makanan ini menurut saya lebih cocok menjadi topping saat makan mie instan, sup, atau nasi goreng daripada digado. Masakkan ini menjadi top of the five pilihan pak Jusuf Kalla dari lima masakkan yang saya gambar.

Kelima, Buras, bentuknya kotak sekitar 8 cm x 8 cm. Buras adalah lontongnya orang makassar. cara memakannya disajikan dengan coto makassar. rasanya lebih gurih dari lontong dan ketupat.



Kondisi saya paling beruntung saat menggambar adalah mendapatkan kursi, ya kondisi saat berdiri cukup ramai, pengunjung bergilir tak henti-henti menciduk lauk pauk.


Foto bersama tuan rumah, Jusuf Kalla setelah memilih top of the five dari sketsa kuliner yang saya buat. masih banyak masakkan yang enak disini, tapi perut saya memiliki batasan, terima kasih pak Jusuf Kalla, semoga masih ada kesempatan Open House berikutnya !

-Nugraha Pratama
@agapratama