Nugraha Pratama

Nugraha Pratama
Blog of Sketch Journal about Jakarta

29/04/12

Sharing : Aquarelle dan Cat Air

I Feel Blues Series : Felter, cat air Talen's Rembrandt di kertas Concorde 220 gsm 



I Want You, Chicken !, Cat Air Talent's Rembrandt di kertas HVS 70gsm

Kecintaan saya terhadap menggambar semenjak kecil membuahkan keinginan untuk mengetahui sebuah media yang umum dan sering saya pakai sekarang ini yaitu aquarelle sebuah kertas yang umumnya dipakai untuk medium cat air. ketika mendengar media ini yang terpikir di pikiran saya adalah mahal, karena harganya yang memang lebih tinggi dari kertas lain saya mencari alternatif dari aquarelle itu sendiri saya mencoba kertas-kertas seperti samson, concorde, HVS, sampai kertas untuk nasi bungkus. sekadar info dari kecil saya sangat mencintai kertas untuk media menggambar (mayoritas saya menggambar diatas kertas) meskipun kanvas dan kertas sama-sama memiliki serat, namun saat penggunaannya jauh sekali berbeda, tapi kali ini saya tidak akan banyak membahas soal perbedaan itu.

 Kali ini kita bicarakan soal aquarelle, kenapa aquarelle dikatakkan sangat cocok untuk cat air ? kenapa tidak HVS, Concorde, dll toh mereka punya gramatur yang juga tebal dan kuat kok. Oke, pertama-tama saat dalam kondisi basah kertas akan meregang hebat dan ketika kering partikel itu akan kembali ke posisinya masing-masing, kertas yang tidak kuat akan bergelombang dan lebih parahnya lagi robek atau menjadi bubur ketika di gosok dengan air secara terus menerus, ini salah satu masalah klasik dalam menggunakan media basah diatas kertas. Maka dari itu pentingnya standarisasi dalam kertas Aquarelle dengan ketebalan tertentu yang dihitung dalam satuan luas gram per meter.

Perbedaan lainnya adalah pada kertas-kertas yang sehari hari kita temui (dari merk-merk ternama) biasanya sudah free acid / bebas asam, kertas-kertas ini di produksi dalam jumlah besar sehingga dalam pembuatannya menggunakan bahan kimia yang bisa merubah warna kertas menjadi kekuningan setelah beberapa tahun, Aquarelle sendiri tidak dibuat dengan bahan kimia dan tidak diputihkan dengan klorin lalu Aquarelle juga di lapisi lagi oleh gelatin sebelum dikeringkan. Inilah yang membuat cat air menyerap sepenuhnya pada permukaan kertas dan warnanya bertahan cerah bertahun-tahun.

Vespa'79, Cat Air Talent's Rembrandt di Kertas Aquarelle Canson 200 gsm  



Study Still life, Cat Air Talent's Rembrandt di Kertas Aquarelle Canson 200 gsm  

Standart untuk saya sendiri dalam menggunakan cat air adalah 160 gsm (160 gram per meter), pada gramatur itu tekhnik wet bisa digunakan. Namun kertas masih bergelombang (sedikit) tapi setidaknya tidak menjadi bubur, sedangkan untuk gramatur yang saya gunakan rata-rata diatas 200 gsm, untuk pilihan merk ngga ada yang saya favoritkan, semuanya sesuai kebutuhan. Tapi jangan takut untuk bereksplorasi, ngga ada salahnya kok kalau kamu mencoba kertas-kertas yang lain seperti HVS, Padalarang, Merang, Concorde, dll. Justru kalian juga harus belajar dari media-media lain. selamat mencoba dan selamat berkarya.

Berikutnya saya akan coba jabarkan macam-macam kertas Aquarelle.


 # Materi-materi tentang "Sharing : Aquarelle dan Cat Air" selain dari pengalaman saya, ini juga didukung oleh adanya buku*Sumber dari : Encyclopedia of Watercolor techniques (Diana Craig & Hazel Harrison), Blog R.E. Hartanto, dan surfing Google.com